Wednesday, January 21, 2009
Kebanyakan Remaja Tidak Tahu Fungsi Air


AIR punya peran penting bagi kesehatan, kebugaran, konsentrasi dan kualitas kehidupan. Sebagian masyarakat belum menyadari bahkan di negara maju bahwa air turut berperan dalam mencegah berbagai penyakit, mengoptimalkan kemampuan fisik dan kualitas kehidupan manusia.

"Gejala dehidrasi seperti bibir kering, sulit BAB, urin berwarna kuning-kecokelatan dengan volume urine yang sering diremehkan," papar Ketua Umum Pergizi Pangan (Perhimpunan Peminat Gizi dan Pangan Indonesia) Prof Dr Hardinsyah MS.

Menurut Hardinsyah, jika kekurangan air bisa mengganggu fungsi ginjal. Sebab, organ tersebut paling penting untuk menjaga keseimbangan air dan elektrolit.

Hampir semua penyakit seperti hati, jantung, otak, ginjal akan selalu dikaitkan dengan keseimbangan air dan elektrolit yang akan menimbulkan penyulit bila ginjal tidak dapat mengompensasi. Kekurangan 2 persen air tubuh mulai menimbulkan gejala kekurangan air seperti haus dan bibir kering. 4-6% air tubuh hilang, akan terasa sakit kepala, pusing dan lemah.

12 persen hilang, akan sulit mengunyah dan perlu bantuan medik. Kekurangan air sebanyak 15-25% berakibat fatal. "Kurang minum dapat berdampak pada gangguan kesehatan, menurunkan kemampuan fisik, menurunkan daya ingat atau konsentrasi, sulit buang air besar, pingsan, dan kematian. Keparahan dampak buruk ini tergantung tingkat dehidrasi yang dialami," paparnya.

Penelitian Hardinsyah di 2008 pada 209 remaja dan 194 orang dewasa di Bandung Barat dan Jakarta Utara menunjukkan, 51,1% remaja berpengetahuan rendah tentang air minum. Hanya 21,4% remaja yang mengetahui empat kegunaan air bagi tubuh, 43,2% yang mengetahui akibat kurang air minum, 44,2% yang mengetahui empat gejala kekurangan air tubuh.

Hanya 35,9% remaja yang tahu bahwa sumber air bagi tubuh juga dapat berasal dari makanan (buah-buahan), dan 34,0% remaja yang mengetahui kapan tubuh membutuhkan air lebih banyak. Hanya 28,6% remaja menjawab benar tentang akibat air yang tidak aman.

"Secara umum pengetahuan orang dewasa tentang air minum lebih baik dibanding remaja, 26,3 % orang dewasa mempunyai pengetahuan yang rendah tentang air minum," tandasnya. Dari segi perilaku atau kebiasaan minum, 62,1% remaja dan 59,8% dewasa lebih menyukai air putih.

Alasan lebih menyukai air putih pada umumnya adalah karena rasa, keamanan, dan kemudahan memperoleh baik pada remaja maupun pada dewasa. Sumber air minum keluarga di daerah penelitian ini pada umumnya berasal dari air galon, air ledeng, air sumur.

Sekira sepertiga dari mereka yang menggunakan air galon adalah galon isi ulang (refill). Lima jenis minuman yang paling disukai selain air putih oleh remaja adalah teh dalam kemasan, teh yang dibuat di rumah, minuman elektrolit, minuman ionisasi dan susu (data ini diurut berdasarkan dari yang paling digemari).

Sedangkan lima jenis minuman yang paling disukai orang dewasa selain air putih adalah teh buatan rumah, kopi buatan rumah, jus dalam kemasan, teh dalam kemasan dan jus yang bukan dalam kemasan. "Sekitar hampir separuh keluarga (45,3%) merasakan ada masalah dalam pemenuhan kebutuhan air minum keluarga," ucapnya.

Selanjutnya, rata-rata biaya yang dikeluarkan remaja untuk belanja minuman di luar rumah per minggu adalah Rp18.311 dan pengeluaran biaya dari orang dewasa Rp22.454.

"Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian remaja dan orang dewasa yang diteliti menghadapi masalah pemenuhan kebutuhan air minum. Perlu upaya peningkatan kesadaran akan pentingnya air bagi kesehatan dan perilaku minum yang baik dalam konteks gizi seimbang (balance diet)," jelasnya.(lsi) (sindo//jri)
posted by baragazul @ 7:29:00 am   0 comments
Saturday, January 10, 2009
ISRAEL WASPADAI PALESTINA




JERUSALEM,(GM)-
Dinas intelijen Israel menegaskan, alat-alat perang Israel gagal menghadapi semangat juang Gerakan Perlawanan Islam Hamas, meski agresi ke Jalur Gaza sudah berjalan dua pekan.

Bahkan, sebuah situs yang dekat dengan Dinas Intelijen Israel mengungkapkan, kecemasan pihak Israel sekiranya perlawanan Palestina memiliki jenis roket lain, sehingga mereka bisa menembakkan roket tersebut dan menjangkau lebih jauh dari permukiman-permukiman Yahudi di sekitar Jalur Gaza.

Menurut situs tersebut, pihak Israel sudah menghancurkan sejumlah terowongan sekitar koridor Shalahuddin. Namun, penutupan terowongan secara total itu pun masih memungkinkan gerakan Hamas kembali menyelundupkan senjata dalam 3 pekan lagi.

Lebih lanjut situs Israel ini menyebutkan, meski sebagian besar roket al Qassam Palestina sudah dihancurkan, namun gerakan Hamas masih memiliki sejumlah besar roket Fajr, yang memiliki daya jangkau hingga 70-75 kilometer. Pihak intelijen Israel tidak memiliki informasi yang pasti mengenai kepemilikan Hamas atas roket Fajr 3, atau jenis lain yang lebih canggih seperti Fajr 5.

Masih menurut situs dekat intelijen Israel ini, bukti bahwa Hamas memiliki senjata lebih canggih tersebut, adalah penegasan salah seorang petinggi gerakan bahwa kemampuan Hamas mungkin bisa memperpanjang jangkauan roket-roketnya hingga mencapai jantung Tel Aviv, permukiman Yahudi Rahubot, dan Rishon Atzion.

Perlawanan sengit

Sementara itu, sumber lokal melaporkan, tentara Israel telah menarik pasukannya dari timur Qororoh, pascagempuran pasukan perlawanan yang dipimpin brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, yang berhasil memberikan perlawanan sengit hingga terbunuhnya salah seorang komandan Zionis dan melukai yang lainnya.

Situasi ini memudahkan para petugas kesehatan untuk melaksanakan kembali tugasnya, mengevakuasi puluhan jenazah. Di antaranya tiga manula yang meninggal akibat gempuran rudal Zionis.

Menurut sumber medis, pihaknya berhasil mengangkat tiga jenazah warga, Hamid Samiri (60), Ahmad Syuraihi (65), dan Juhad Abu Mudhaif (60).

Tentara Israel telah menghancurkan rumah, sekolah, masjid ataupun ladang-ladang kaum muslimin dengan roket meriam mereka. Tak kurang dari 30 rumah dan beberapa hektare perkebunan Palestina hancur akibat serangan tersebut.

Sejak Kamis (8/1) malam, pesawat-pesawat tempur Israel membombardir tiga rumah milik keluarga Syaikh Zaki Al-Druesi dan Arafat Madhi di Khan Yunis.

780 warga gugur

Korban serangan tentara Israel yang dilancarkan lewat darat, udara, dan laut terus bertambah. Menginjak pekan kedua gempuran ke Gaza sudah lebih dari 780 korban meninggal dan 3.250 lainnya luka-luka.

Menurut Direktur Layanan Ambulans dan Emergency Departemen Kesehatan Palestina, Dr. Muawiyah Husnain, jumlah syuhada terus meningkat mencapai 780 orang, kebanyakan anak-anak dan wanita. Pada Kamis, tim medis menemukan lebih dari 50 jenazah yang meninggal akibat kebidaban Israel.

Ia mengatakan, jasad para korban itu ditemukan di bawah reruntuhan rumah-rumah yang hancur akibat bombardir rudal-rudal Israel. Sementara mobil-mobil ambulans tidak bisa mencapai lokasi korban karena dihalang-halangi tentara Israel.

Husnain menambahkan, pihaknya masih mencari jenazah korban yang tertimbun reruntuhan bangunan akibat gempuran roket Israel. Para petugas medis tidak bisa mencapai lokasi karena mendapat ancaman dari tentara Zionis yang akan menggempur mereka lagi jika masuk lokasi serangan.

Menteri Kesehatan Palestina, Dr. Baseem Naeem sebelumnya telah menegaskan bahwa korban pembantaian terbuka yang dilakukan Zionis Israel di Jalur Gaza sejak Sabtu (27/12), terus bertambah banyak. Terlebih ada ratusan korban luka yang dalam kondisi kritis dan puluhan lainnya masih di bawah puing-puing reruntuhan.

Pemandangan mengerikan

Organisasi Palang Merah Internasional, Kamis, mengumumkan, 4 mobil ambulans milik Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Palestina sampai di sejumlah rumah di Kp. Zaitu, Kota Gaza, yang hancur akibat bombardir Israel. Pihaknya menemukan banyak jasad korban yang meninggal, sementara anak-anak duduk di sisi jasad ibu-ibu mereka.

Dalam pernyataannya, Palang Merah Internasional menegaskan, pihaknya telah meminta jaminan lalu lintas yang aman, agar mobil-mobil ambulans bisa sampai ke kampung ini sejak 3 Januari lalu. Namun, sama sekali tidak mendapatkan izin dari militer Israel kecuali Rabu (7/1) siang.

Tim gabungan antara Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah Palestina menemukan di sebuah rumah ada 4 orang bocah sedang duduk di sisi jasad ibu mereka. Dengan gemetar mereka menyampaikan tidak mampu lagi berdiri. (net)**
posted by baragazul @ 7:22:00 am   0 comments
 
 
About Me


Name: baragazul
Home: bandung, jawa barat, Indonesia
About Me: saya ini seorang anak hilang,,kenapa disebut anak hilang..??? karena saya jarang pulang kerumah....!!! haha,, kaya bang toyib ajah.... hingga sekarang,,anak hilang sudah bagian ke-5
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Template by
Blogger Templates