Saturday, November 29, 2008
Mahasiswa ITB Hilang Misterius
Andri Haryanto - detikBandung


Bandung - Tak hanya berterimakasih kepada polisi dan media massa, Ayah Mizan Bustanul Fuady atau akrab dipanggil Inoel (21), Slamet Riyadi pun mengucapkan terimakasih kepada orang-orang 'pintar' yang dia angggap turut membantu dalam menemukan Inoel.

"Bukan saja polisi dan media, saya juga sangat berterimakasih kepada orang 'pintar' yang mendoakan dan membantu menerawang kejadian yang menimpa anak saya� hingga pulangnya Inoel," katanya saat dijumpai di kediamannya, Jalan Sepakbola No 5, Komplek Arcamanik Bandung, Minggu (30/11/2008).

Dia mengungkapkan sedikitnya ada lebih dari 20 yang membantu menerawang keberadaa Inoel. Mereka tak hanya berasal dari Bandung maupun orang yang beragama Islam. "Bukan saja dari Kota Bandung, tapi juga dari luar kota juga bukan saja dari orang Islam, tapi juga dari agama lain," ungkap salah satu dosen Planologi ITB ini.

Slamet pun berterimakasih kepada semua teman-teman Inoel yang aktif membantu keluarga untuk menemukan Inoel.

Ketika ditanya lebih lanjut apa yang menimpa Inoel selama dia hilang, Slamet enggan menjawabnya. "Biar saja itu urusan polisi, saya tidak mau melangkahi bagian-bagian yang sudah ada," tegasnya.

Slamet pun menyatakan pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian. "Kami tidak akan memperkarakan, tapi kami minta polisi mengusutnya," kata dia.

Inoel hilang tanpa jejak sejak 20 November lalu. Pihak kepolisian, keluarga maupun pihak ITB bersama-sama menelusuri jejak hilangnya Inoel. Setelah sembilan hari jejaknya tak terendus, Inoel ditemukan di Tasikmalaya. Dia diitemukan dalam sebuah masjid di Kampung Cigurubug, Desa Pasir Batang, Kecamatan Manonjaya, Kota Tasikmalaya.

Inoel ditemukan oleh seorang warga sekitar bernama Dodo. Dodo kemudian menitipkan Inoel ke rumah Oyoh yang merupakan mantan lurah setempat. Sabtu pagi, (29/11/2008) Oyoh menghubungi keluarga Inoel mengenai keberadaan Inoel di rumahnya.

Dengan dijemput keluarga dan polisi, Sabtu Sore Inoel tiba di Bandung. Namun dia tidak langsung kembali ke rumah, melainkan dibawa dahulu ke RS Sartika Asih.

Hingga kini, kronologis penculikan Inoel masih belum jelas. Namun Inoel mengaku dirinya diculik oleh sekelompok orang dan disekap. Dia dibawa berpindah-pindah. Inoel mengaku tidak mengenal siapa penculiknya tersebut. Selama di tangan para penculik, Inoel kerap dipukuli.
posted by baragazul @ 10:26:00 pm  
0 Comments:

Post a Comment

tanx for coment

<< Home
 
 
 
About Me


Name: baragazul
Home: bandung, jawa barat, Indonesia
About Me: saya ini seorang anak hilang,,kenapa disebut anak hilang..??? karena saya jarang pulang kerumah....!!! haha,, kaya bang toyib ajah.... hingga sekarang,,anak hilang sudah bagian ke-5
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Template by
Blogger Templates